manamlapura13@gmail.com +62 363 21397

Study Tiru Kurikulum Merdeka ke SMAN Bebandem.

Dalam rangka Persiapan pelaksanaan Kurikulum Merdeka di MAN Karangasem   melakukan Study Tiru ke SMAN Bebandem pada 14 Juli 2022. Delegasi MAN Karangasem yang terdiri dari ; Lani Mega Safitri, M.Pd.  selaku Waka Kurikulum , didampingi oleh Sukriadi, S.Pd.  dan Nurdianah, S.Pd, diterima dengann baik oleh Waka Kurikulum SMA N Bebandem, Ni Wayan Adnyani, M.Pd 
Sebelum dilakukan Study Tiru ini  MAN Karangasem telah melakukan  berbagai usaha untuk membekali dewan pendidik MAN Karangasem dengan berbagai kegiatan berkaitan dengan Kurikulum Merdeka . Pada  13 Juni 2022   dilakukan workshop di MAN Karangasem  dalam kemasan Ngobrol tentang Pendidikan Islam ( Ngopi) , dan  workshop dalam kemasan  Pendampingan Implementasi  Peniaan  Tindak Lanjut Hasil Implementasi Supervisi Pembelajaran, yang diselenggarakan oleh Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Karangasem pada tanggal 7 Juli 2022. 
      SMA N Bebandem menjadi tujuan Study tiru dari MAN Karangasem, dengan dasar pemikiran bahwa,
1. SMA N 1 Bebandem mulai tahun 2022/2023 sudah menerapkan kurikulum merdeka.
2. Sudah mengadakan workshop IKM dengan nara sumber dr fasilitator guru penggerak provinsi yaitu Bpk. I Kadek Darsika Aryanta, S.Pd.,M.Pd
3. Sudah mengadakan studi banding ke SMAN 3 Singaraja yg merupakan salah satu sekolah penggerak di Bali.
Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi catatan penting dari study tiru tersebut.

1. Struktur kurikulum SMA/MA terdiri atas 2 fase yaitu fase E dan F. 
Utk fase E mapel IPA dan IPS tidak dipisahkan menjadi mapel spesifik. Namun satuan pendidikan dpt melakukan bbrp pendekatan dlm pelaksanaannya a.l:
A. Secara terintegrasi
B. Secara blok waktu terpisah
C. Dengan JP terpisah Bersama-sama.
Hasil assesmen mapel IPA dan IPS, meruoakan gabungan nilai dr mapel yangg ada dlm kelompok tersebut.
2. Muatan kurikulum dibagi menjadi dua yaitu jam tatap muka dan jam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dg komposisi 70% intrakurikuler dan 30% pembelajaran berbasis proyek.
3. Dlm mnyiapkn Pembelajaran kurikulum merdeka, banyak hal yg harus dsiapkn, mulai dari pmbgaian tugas berdasarkn jam tatap muka dan proyek, penunjukan koordinator dan pendamping dlm klompk proyek, tes gaya belajar, tes diagnostik bekerja sama dengan guru BK, mengetahui kondisi siswa, sehingga pembelajaran bisa efektif dilaksanakan.


Lani Mega Safitri, M.Pd ,  diterima dengan baik di ruang Waka Kurikulum SMAN.Bebandem ,Ni Wayan Adnyani, M.Pd

1 Komentar

Aulia

Semoga MAN SAKA bisa menjadi sekolah yang unggul dan mencetak banyak generasi emas

Tinggalkan Komentar Anda

Beri tanggapan terbaik anda...