MAN SAKA.

Senin, 25 Maret 2024. Aston Kemayoran City Hotel menjadi tempat diselenggarakannya Persiapan Integrasi Pelayanan Publik Kementerian Agama yang dihadiri dari Jajaran Kanwil se-Indonesia, PTKIN dan Madrasah yang menjadi project piloting ZI-WBK. MAN Karangasem berkesempatan unjuk aplikasi dalam acara ini dengan mengusung tema “Si Cerdik POSTMAN dalam Menjawab Tantangan Matra Kementerian Agama”. MAN Karangasem akan menampilkan sejumlah aplikasi pada presentasi yang akan dilaksanakan tanggal Jum’at, 29 Maret 2024.
Pada pembukaan acara yang dibuka oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Abu Rokhmad menyampaikan bahwa tantangan kementerian agama sebenarnya terlambat dalam hal pengintegrasian data, karena persiapan integrasi dimulai dari 2018 dan baru memulai ditahun ini. Dengan aplikasi yang beredar dikementerian agama berjumlah 2.258 aplikasi menjadi pertanyaan besar apakah Biro HDI bisa mengintegrasikan ribuan aplikasi yang ada di Kementerian Agama.
156 aplikasi berposisi ada di pusat, 498 aplikasi berada di kantor wilayah dan 1.604 ada di PTKIN merupakan paparan peta system informasi satuan kerja pusat, kanwil dan PTKN. Overview penggunaaan internet di Indonesia mencapai 7,5 jam dalam sehari dengan pengguna menggunakan perangkat gawai mencapai 89%.
Semoga kedepannya MAN Karangasem mampu membuat aplikasi berbasis Android yang bisa dijadikan sebagai aplikasi pusat. MAN Karangasem “we are not the biggest but we will do the best”.