Siswa MAN Karangasem Ber- agrowisata
Sejumlah empat ratusan siswa MAN Karangasem didampingi seluruh guru melakukan “Third Festival Subak Karangasem and International Coconut Festival” di taman Sukasada dalam rangka agrowisata.
Pada jam ke 8 dan ke 9 siswa MAN Karangasem yang didampingi seluruh guru diinstruksikan oleh Kepala MAN Karangasem untuk melakukan pembelajaran berbentuk Agrowisata di Festival Subak Karangasem and Festival kelapa International bertempat di Taman Sukasada.
Panas terik tidak menyurutkan semangat seluruh siswa dan guru MAN Karangasem secara serentak memenuhi Taman Sukasada setelah mereka melaksanakan sholat Dhuhur di Madrasah. Tidak hanya meramaikan Festival Subak Karangasem and Festival kelapa International, tetapi mereka harus mampu menyusun laporan tentang kunjungan mereka. Drs. Supriyanto, M.Pd menyampaikan rencana kegiatan ini kepada dewan pendidik MAN Karangasem menjelang istirahat ke-2 “ Kita bersama-sama mengawal siswa melakukan agrowisata ke Festival Subak di Taman Sukasada.”
“ Karena siswa diminta menggunakan kendaraannya sediri, untuk mengetahui kehadiran mereka di taman Sukasada, para wali kelas supaya men-absen siswa bimbingannya masing-masing,” pesannya kepada para wali kelas.
Festival ini sangat berharga untuk dilewatkan, karena beberapa kegiatan yang mengiringinya merupakan kegiatan yang cukup reputable, seperti: pameran dagang produk-produk pertanian, temu bisnis kelapa, seminar kelapa, art painting exhibition, pameran bibit-bibit kelapa dari seluruh Indonesia, dll.
“ Panas!!!, tapi menyenangkan! Tanaman dan penataannya unik, dan gratis!!!” begitu komentar beberapa siswa sambil mencatat varitas-varitas kelapa yang diamatinya. Mereka berkunjung ke festival ini tidak hanya berwisata tanpa bukti, mereka diminta untuk menyusun laporan hasil pengamatannya secara individual kepada wali kelas keesokan harinya.
Spot – spot menarik berada di awal arena festival, seperti kebun pare, melon, cabe, terong, labu, okra, tomat yang disusun begitu unik hingga menjadi menjadi spot favorit bagi pengunjung untuk ber swa- foto. Tidak kurang menarik hamparan kuning bunga gumitir dan merah maron bunga celosia membuat pengunjung tidak bosan memandang dari kejauhan yang tampak seperti hamparan karpet alam berwarna-warni.
Beberapa poster sponsor menghiasi arena festival tersebut. Beberapa yang sempat kami catat adalah, CV Samani Island, Virgin Coconut Oil manufacturer, Perhimpunan penyuluh pertanian Indonesia, Autotama, dll
“ Menarik sekali, kita bisa mempelajari berbagai varitas kelapa dan tanaman pertanian lainnya, kapan ditanam dan kapan saat panennya, tapi sayang kita hanya mendapatkan informasi dari kartu-kartu yang digantungkan pada setiap tanaman. Akan lebih baik kalau ada pemandu yang memberikan keterangan dan menjawab pertanyaan pengunjung” ujar Raihan, siswa kelas XI IPA 3.
Beberapa karya seni instalasi berbentuk manusia dan monumen terbuat dari bagian-bagian tanaman kelapa menghiasi spot-spot festival tersebut. Decak kagum para pengunjung saat mengamati karya seni instalasi ini, menyadari ternyata sabut, bunga , kelopak, tangkai, batok kelapa dapat menjelma menjadi karya seni yang indah. Karya seni instalasi dari sabut kelapa yang paling besar dan paling menarik perhatian adalah patung Samudra Mantara, patung ini berdiri dengan ketinggian dan diameter sekitar 10 meter.
Kunjungan ini berakhir pada jam 14.30, tepat pada jam pulang sekolah. Seluruh siswa dan guru meninggalkan festival ini dengan kepenatan dan buah tangan berupa data untuk disusun menjadi laporan Kegiatan.
0 Komentar