MAN SAKA.

Kegiatan sholat Duhur berjamaah  di MAN Karangasem dilaksanakan setiap hari, kecuali hari Jum’at.

Pada jam istirahat ke dua, yakni jam 12.15 seluruh siswa MAN Karangasem memenuhi shaf-shaf di Mushalla dan Aula MAN Karangasem. Kegiatan ibadah ini  dilakukan di dua tempat yakni di Mushalla untuk siswa dan guru putri dan aula Madrasah untuk siswa putra , karena terbatasnya kapasitas mushalla di MAN Karangasem.

Siswa perempuan melakukan  menempati Mushala, didasarkan pada  Jumlah siswa perempuan di MAN Karangasem lebih besar dibanding jumlah siswa laki-laki.  Beberapa tahun yang lalu, siswa laki-laki yang menempati Musholla dan siswa perempuan di aula, namun seiring berjalannya waktu kapasitas aula tidak dapat menampung jamaah putri. Dengan begitu diputuskan menukar tempat sholat yang selama ini mereka tempati.

Guru-guru laki-laki dan perempuan memiliki jadwal untuk menjadi imam setiap harinya. Khusus untuk imam  jamaah perempuan diberikan Imam cadangan yang akan menggantikan tugas apabila imam terjadwal berhalangan.

Kotak amal disediakan untuk diisi siswa setelah selesai sholat. Beberapa alat kelengkapan musholla seperti Jam penanda waktu sholat, kipas , almari kaca untuk menyimpan mukena, gantungan Mukena dan juga beberapa sumbangan korban bencana didanai dengan hasil infaq ini.

Bagi jamaah laki-laki, hal yang paling sulit diatasi adalah masalah sandal jepit untuk wudu. Sandal ini perlu dipakai siswa setelah wudu karena jarak tempat wudu dan tempat sholat  melewati tempat yang tidak suci. Beberapa kali sandal ini disediakan secara gratis, namun kesadaran untuk memelihara siswa sangat buruk, hingga beberapa minggu sandal itu habis atau tidak punya pasangan. Di saat lain siswa laki-laki diminta membawa sendiri sandal jepit, namun hanya sedikit yang membawa.  Akhirnya sangsi denda diputuskan bagi siswa yang kedapatan tidak memakai sandal.

Pembiasaan Sholat Duhur berjamaah di MAN Karangasem diharapkan dapat memacu kedisiplinan  kecintaan siswa terhadap kewajiban beribadah.