Akhir WFH, Awal New Normal di Mansaka
Masa Work From Home (WFH) dalam usaha penanggaulangan Corona telah berlalu, dan sedikit demi sedikit instansi pemerintahan dan kegiatan usaha sudah memulai aktifitasnya kembali. Tidak terkecuali MAN Karangasem. Berakhirnya Work From Home menjadikan kegiatan di sekolah diberlakukan kembali walau belum sepenuhnya. Hal ini diperkuat dengan suratt edaran resmi Menteri Agama SE 16 tahun 2020 tentang Sistem Kerja Pegawai Kementrian Agama dalam Tatanan Normal Baru.
Masa work From Home membawa banyak perubahan banyak hal. Banyak yang dulu dikerjakan di sekolah dan kantor dan ruang terbuka, kini dikerjakan di dalam ruangan atau dibawa ke rumah, sehingga mempopulerkan istilah Work From Home (WFH). Hal ini Tidak terkecuali juga menyebabkan efek dan perubahan dalam hal ekonomi beserta finansial bagia masyarakat umum dan individu pribadi. Banyak pendapatan ekonomi masyarakat menurun drastic, bahkan hingga defisit.
Namun kondisi dalam keterbatasan tidak menjadikan niat dan aksi berbagi juga harus terhenti. MAN Karangasem pada tanggal 5 Mei 2020 baksos berupa kegiatan membagi sembako kepada 80 orang tua atau wali siswa dan 46 masyarakat yang terdampak akibat Covid 19. Seperti sudah diketahui bersama, Covid 19 memiliki efek domino dalam kehidupan yang diantaranya membuat sebagian masyarakat kehilangan mata pencaharian,, tidak terkecuali wali murid
Aksi berlanjut dengan kegiatan baksos hasil kegiatan 17 Mei 2020 MAN Karangasem melaksanakan pembagian masker diaman pnedanaan ini didapat dari infak siswa sebelum Covid19 dan infak bapak ibu guru MAN Karangasem, Lokasi pembagian Masker dilakukan Jalan Sudirman, dekat patung kuda Perempatan Subagan.
Keseriusan menangan Virus Corona antara lain adalah dibentuknya SATGAS (Satuan Tugas ) Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di lingkungan Madrasah Aliyah Negeri karangasem yang ditetapkan oleh Kepala Madrasag, yaitu Drs Supriyanto, M. Pd, tanggal 4 Juni 2020. Dimana untuk Satgas ini Bpk Qurbani S. Pd selaku ketua, Bapak Munhar selaku Wakil Ketua dan Sekretaris Satgas adalah Ibu Lani Mega Safitri, S. Pd. Si, M. Pd.
Ketua, Wakil, dan Sekretaris ini dibantu oleh bidang bidang untuk efektifitas dan efisiensi tercapainya Dimana satgas ini memiliki 5 bidang yaitu, Bidang Promotif dan prefentif, Bidang kuratif dan rehabilitatif, Bidang Humas, Bidnag Logistik, Transportasi, dan keamaanan dan yang terakhir Bidang Kesekretariatan.
Tujuan dari dibentuknya Satgas Penanganan Covid 19 yaitu :
- Menentapkan dan melaksanakan rencana oeprasional percepatan penanganan covid 19
- Mengkordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan percepatan penangaan Covid 19
- Melakukan pengawasan pelaksanaan percepatan penanganan Covid 19
- Mengerahkan sumber daya untuk pelaksanaan kegiatan percepatan penanganan Covid 19
- Melaporkan pelaksanaan perceptan penanganan Covid 19 pada Kepala Madrasah
***
Senam bersama yang dilaksanakan oleh para guru menjadi kegiatan perdana pada hari Jumat, setelah sekian lama Work from Home, Dimana Senam berlangsung pada 5 Juni 2020 pada pukul 07.00 Wita di halaman gedung 1 MAN Karangasem. Rapat para guru juga dilakukan pukul 08.00. untuk membahas langkah kegiatan dan perencanaan selanjutnya untuk MAN Karangasem.
Kegiatan yang berlangsung untuk murid murid, yaitu pengembalian buku pelajaran paket milik perpustakaan untuk siswa kelas 12 yang beranjak akan meninggalkan MANSAKA dimana dalam pengembalian buku, siswa dilarang untuk bergerombol demi mematuhi prosedur penanganan Covid 19.
Dalam kegiatan ini, Guru dan Siswa atas intruksi Bapak Kepala madrasah dituntut untuk selalu melakukan prosedur pencegahan Covid 19. Menjaga jarak, penggunaan masker, anjuran cuci tangan rutin, dan pengadaan wastafel dan memperbanyak handsanitizer untuk cuci tangan juga rutin dilakukan.
Semoga ikhtiar yang kecil dari MAN SAKA menjadi tonggak awal metamorphosis kelanjutan kesinambungan untuk kemanfaatan umat.
0 Komentar