Best Practice Menggunakan Metode Star
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik dalam Pembelajaran
....................................................................................................................................................................................
Lokasi |
MAN Karangasem, Jalan Bukit Catu Subagan |
Lingkup Pendidikan |
Sekolah Menengah Atas |
Tujuan yang ingin dicapai |
Meningkatkan ketrampilan siswa X Umum 2 menulis teks anekdot dengan memperhatikan kaidah kebahasaan teks. |
Penulis |
Marwati, S.S; Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia MAN Karangasem; Mahasiswa PPG Daljab Kategori I Tahun 2023; LPTK Universitas Muhammadiyah Malang |
Tanggal |
Aksi II Pertemuan I : 28 Oktober 2023 Pertemuan II : 30 Oktober 2023 |
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. |
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah: Pembelajaran keterampilan menulis adalah salah satu hal yang dapat membantu siswa dalam mengembangkan kreativitas dan literasi mereka. Keterampilan menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang harus dikuasai setiap siswa. Menurut pendapat Troyka (2021), semua keterampilan berbahasa harus dipelajari secara integratif dan berfokus pada penggunaan bahasa dalam konteks nyata. Dalam menulis, siswa harus mengembangkan keterampilan berpikir untuk mengungkapkan ide-ide dalam bentuk tertulis. Salah satu tujuan menulis adalah untuk mengetahui penggunaan tata bahasa dan tanda baca dengan benar serta mengembangkan kemampuan siswa dalam berpikir dinamis, menganalisis, serta membedakan sesuatu secara akurat dan valid. Selain itu, keterampilan menulis juga dapat memfasilitasi kinerja akademik siswa (Zhang, 2020), baik sebagai media pembelajaran maupun alat untuk mengungkapkan dan mengomunikasikan gagasan tentang pengalaman mereka serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan bidang akademik (Coffin. et al., 2021). |
|
Pembelajaran menulis kreatif dimasukkan dalam praktik pengajaran bahasa karena dapat membantu perkembangan bahasa dalam tata bahasa, kosakata, dan wacana. Selain itu, pembelajaran menulis kreatif juga memungkinkan siswa untuk dapat bereksperimen dengan bahasa secara kreatif (Stanton, 2020; Kÿrkgöz, 2020). Pembelajaran menulis teks anekdot dapat membantu siswa mengembangkan kecerdasan intelektual (IQ) otak kiri dan kecerdasan emosional (EQ) otak kanan yang saling memengaruhi. Kondisi kurang trampilnyanya siswa dalam menulis merupakan alasan mendasar yang menjadi latar belakang masalah. Ketrampilan siswa dalam menulis dapat dilihat diantaranya yaitu keterampilan berbahasa dalam merekam bentuk lisan ke tulisan, termasuk kemampuan menggunakan ejaan, tanda baca, dan pemilihan kata. Salah satu madrasah yang ada di kabupaten Karangasem adalah Madrasah Aliyah Negeri Karangasem. Pada Madrasah ini dimana penulis mengajar, temuan di lapangan menunjukkan bahwa rendahnya ketrampilan siswa X Umum 2 dalam menulis teks anekdot dengan memperhatikan kaidah kebahasaan teks. Hal yang diangkat oleh penulis adalah ketrampilan siswa dalam menulis teks anekdot sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan dalam pembelajaran. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan peserta didik dalam pembelajaran menulis, khususnya dalam hal menulis teks anekdot. Saat pembelajaran menulis mereka masih kesulitan dalam menuangkan ide/gagasannya menjadi sebuah tulisan. Beberapa siswa bahkan merasa menulis adalah pembelajaran yang membosankan. Adapun kondisi yang menjadi latar belakang masalah dalam hal rendahnya kemampuan peserta didik dalam pembelajaran menulis teks anekdot di antaranya:
Dari latar belakang tersebut maka penulis mengangkat keterampilan siswa dalam dalam menulis teks anekdot sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan dalam pembelajaran yang dilaksanakan.
Manfaat Praktik
Praktik pembelajaran ini menurut penulis penting untuk dibagikan karena penulis kira banyak rekan guru banyak mengalami permasalahan yang sama dengan permasalahan yang penulis alami. Praktik ini diharapkan bisa memotivasi penulis dan menjadi referensi bagi rekan guru lain untuk meningkatkan ketrampilan menulis siswa saat pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada materi Teks Anekdot di kelas X.
Adapun peran dan tanggung jawab penulis dalam praktik ini adalah berperan sebagai guru yang bertanggung jawab dan melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dan inovatif dengan cara menyusun perencanaan pembelajaran (Modul Ajar) menggunakan model pembelajaran Project Based Learning, media pembelajaran audio visual yang kontekstual, serta evaluasi pembelajaran dengan penilaian; sikap, pengetahuan, dan keterampilan, tidak hanya menggunakan metode tanya jawab dan ceramah tetapi juga menggunakan metode Kooperatif Learning yang dapat mengaktifkan peserta didik untuk bekerjasama dalam menghasilkan karya dalam pembelajaran, menyusun bahan ajar dan LKPD sesuai materi, memberikan apresiasi kepada peserta didik/kelompok yang berprestasi. Semua ini dilakukan agar tujuan pembelajaran dan hasil belajar serta ketrampilan siswa dalam menulis dapat meningkat sesuai dengan yang diharapkan. |
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, |
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Tantangan yang dihadapi penulis untuk mencapai tujuan tersebut adalah pemilihan model dengan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi yang akan diberikan; pembuatan perangkat pembelajaran yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai diantaranya pemilihan IPTP yang sesuai dengan CP yang ada dan menentukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, selain itu pembuatan bahan ajar, media dan LKPD yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Pada aksi 2 yaitu penggunaan model Project Based Learning dengan menggunakan media “Kartu Anekdot”, mengalami perubahan hasil karya siswa yang akan dijadikan media untuk siswa berdiskusi atau presentasi dan juga LKPD, dimana telah mengalami beberapa kali penyesuaian dengan tujuan yang harus dicapai, saat pembelajaran berlangsung, selain itu kurang optimalnya pengelolaan waktu yang dilakukan merupakan tantangan tersendiri yang penulis alami karena memiliki beberapa kendala yang dihadapi oleh siswa dalam menyelesaikan hasil karyanya diantaranya siswa belum terbiasa dalam membuat kerangka komik strip dan menyusun cerita utuhnya, dengan topik yang terpilih oleh masing-masing kelompok serta belum terbiasanya siswa dalam mengemukakan pertanyaan dan pendapat sesuai dengan tema materi yang diberikan. Hal ini membuat penulis mendampingi siswa dalam menyelesaikan hasil karyanya dengan memberikan arahan-arahan yang sesuai dengan tugasnya.
Siapa saja yang terlibat: Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam praktik ini adalah:
|
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/strategi apa yang digunakan/bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat /Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini |
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/strategi apa yang digunakan/bagaimana prosesnya:
Dalam hal ini penulis melakukan beberapa hal yaitu:
Membuat dan menyusun instrumen penilaian yang terdiri dari 3 yaitu instrumen penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan
Dalam menghadapi tantangan meningkatkan ketrampilan menulis teks anekdot siswa, guru akan menentukan strategi yang digunakan untuk praktik pembelajaran. Strategi ini diharapkan mampu untuk mengatasi masalah yang terjadi dalam pembelajaran di kelas. Strategi yang digunakan oleh penulis adalah strategi kooperatif dengan memahami karakteristik peserta didik serta melihat kemampuan dasar dan kebiasaan peserta didik. Langkah-langkah strategi tersebut, sebagai berikut.
Melalui strategi ini setiap siswa berhasil memainkan peran aktifnya. |
|
Berikut ini adalah langkah kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan model project based learning, yaitu
|
|
Siapa saja yang terlibat : Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam praktik ini adalah:
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini: Yaitu jaringan internet, laptop, proyektor, media TPACK (PPT, video pembelajaran yang sesuai dengan materi yang dipelajari, liveworksheet dan kahoot), media gadget untuk mencari ide dan solusi memecahkan permasalahan yang ada dalam pembelajaran, LKPD, bahan ajar, buku siswa kelas X semester ganjil dengan materi teks anekdot. |
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah- langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut |
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Hasil yang dapat dilaporkan dari penerapan penggunaan media kartu pada metode kooperatif learning pada teks anekdot diuraikan sebagai berikut:
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan media kartu pada metode kooperatif learning dapat meningkatkan keterampilan menulis peserta didik pada pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya teks anekdot
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Setelah melaksanakan pembelajaran dengan penggunaan media kartu pada metode kooperatif learning penulis menemukan bahwa
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan: Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan yaitu:
Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan adalah :
Pembelajaran yang saya dapat dari keseluruhan proses tersebut yaitu :
SARAN DARI PENULIS
|
PPL 2
Link Rekaman (youtube/googledrive) FULL tanpa edit tanpa pemotongan, waktu 2 JP Pertemuan 1 :
https://drive.google.com/file/d/1WNt_-4jifOg0DRdKpN6QE7bXwtDfCCQW/view?usp=sharing
Link Rekaman (youtube/googledrive) FULL tanpa edit tanpa pemotongan, waktu 2 JP Pertemuan 2 :
https://drive.google.com/file/d/11DL3NYUHKe2mi7ai9ISpPP_fS2nmjx8R/view?usp=sharing
Link Rekaman (youtube/googledrive) sudah diedit 20-30 menit Pertemuan 1 dan 2 :
0 Komentar